Langsung ke konten utama

Postingan

Perihal Adab dan Pribadi Seorang Anak

Apa yang paling membiusmu selain luas dan dalamnya pemahaman dalam ilmu?. jika pertanyaan yang sama diarahkan kepada ku, mungkin jawabanku adalah “Adab”. Ya, Adab. Satu hal yang tak tampak dalam wujud nyata namun terlihat dan dapat dirasakan secara nyata. Sesuatu yang halus namun mampu menyentuh dan membekas dalam hati seseorng. Disini aku ingin bercerita sedikit tentang pengalamanku saat melatih debat adik-adik sekolah menengah atas di salah satu sekolah negri tempat aku tinggal. Disana, ada beberapa anak yang sangat menarik perhatian ku. Semakin aku mengenal dan memperhatikannya, semakin aku terbius dan terkagum dengan anak tersebut. Bukan karena dia pintar, atau fasih dalam berbicara, ataupun bukan karena fisiknya yang teramat elok untuk dilihat. Melainkan kekagumanku lahir karena adap dan sikapnya yang mencerminkan keindahan pribadinya. Sebut saja namanya Adiba. Sekilas dia terlihat sama dengan anak-anak yang lainnya. Namun ternyata bagiku dia istimewa. Dia mempunyai karakter
Postingan terbaru

Life your Live

Something happen for a reason. I do believe of it. Everything will happen for a reason behind it. Cause of that, there is no reason to be underestimate of God for every single thing that happen on us. Even if that is something that we won't that ishappen. Cause Allah always know what the best of us and we don't. Its normal to be disappointed for something that we want didn't happen, or its normal to be sad when something that we plan did't work like what we have plan it well. But, we have to realize that live goes on and we can't turn back the time. Its normal to be disappointed of something or sad cause of something. But we have chance, chance to see it from another side, chance to see it in more possitive way,  change to see it more wisely and fell better. *Being Grateful*. The first step to go ahed. First step to see from another side, the first step to live your life. When something bad happen, in the same time more good things are happen too. Its chalenge fo

Ada Berkah dengan Berbagi

Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (bersedekah) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipatgandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha luas (anugerahNya) lagi Maha mengetahui”. (QS. Al-Baqarah:26) Begitu banyak perintah dan firman Allah.S.W.T. perihal salah satu amalan ibadah ini. Saya merupakan salah satu hamba yang sangat meyakini keutamaan dari bersedekah. Karena bersedekah, maka rezeki akan bertambah, tak kan berkurang, pasti bertambah. Karena pada hakikatnya di dalam harta yang dititipkan pada kita, ada rezeki saudara kita yang dititipkan oleh Allah ta’ala. Karena bersedekah adalah berbagi dan mendatangkan berkah. Disini saya ingin menceritakan sebuah kisah, saat saya diajak oleh salah seorang sahabat untuk bergabung dengan sebuah komunitas kecil yang bernama S3 Padang. Awalnya saya berfikir kalau komunitas ini adalah komunitas

Cerita dari 2nd Bigest Hospitalship di Dunia

Saya yakin dan percaya bahwa orang yang paling beruntung di atas dunia adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain. Bermanfaat untuk diri nya sebagai seorang hamba, bermanfaat untuk saudara dan lingkungan nya, bahkan untuk seluas hampara bumi dan sebanyak umat yang menghuninya. Bermanfaat atas apa yang ada pada dirinya. Baik itu berupa harta, dan yang terbaik adalah harta yang bermanfaat. Baik dengan ilmunya, dan yang terbaik dari itu adalah ilmu yang bermanfaat. Berbagi merupakan salah satu yang bisa kita lakukan agar apa yang kita punya menjadi bermanfaat dan berkah. Baik berbagi dengan harta yang Allah titipkan dengan kita, berbagi tenanga untuk meringankan beban saudara kita atau berbagi sedikit ilmu yang kita punya dengan saudara kita dalam upaya mencapai kebaikan dan keberkahan dari apa yang kita lakukan. Disini saya akan menceritakan sebuah pengalaman berharga yang Allah izinkan saya untuk dapatkan sekitar pertengahan tahun 2016 silam. Pada saat itu, saya diamanahkan

Semua Ada Waktunya

Suatu sore menjelang malam, selepas bada magrib, di sebuah mini market depan kamupus ku dahulu, aku bertemu dengan salah seorang junior yg juga kebetulan sedang berbelanja keperluan pribadinya. Dengan senyum, aku pun menyapa nya, karena dulu juga kami sempat seorganisasi. Saat itu aku sedang menginap di kosan adek ku di dekat kampus, karena ada keperluan ke padang untuk keesokan harinya. (...) Se abstrak itu jawabanku dengan pertanyaan detail seperti itu. Pembicaraan pun berakhir di depan meja kasir. Suara langkah kaki yang mengiringi langkahku menuju tempat tinggal adikku.  Kenapa ada rasa yg tidak nyaman di hati ku, perih tapi tak berdarah. Rasanya seperti ada dentuman keras menampar wajah dan meremukkan hati. Cukup mengusik hari dan pikiran ku saat itu. Normal, itu nyata adanya. Mungkn hal serupa ini juga pernah dirasakan oleh banyak orang diluar sana, bukan hanya diriku saja. Pola sosial tentang status dan kedudukan seseorang, pola sosial tentang apa yg seharusnya dilakukan,

Sebuah Harapan

Hampir menuju seperempat abad Allah titipkan aku di bumi miliknya. Ada hal-hal dan peristiwa telah ku lalui hingga detik ini. baik itu perihal alam lingkungan, ataupun perihal transformasi pribadiku. Semoga bisa menjadi pembelajaran agar bisa menjadi insan yang lebih baik. Bak berjalan menyusuri waktu, semua ada batasnya. Rahasia Semesta yang hanya Rabbi sang penguasa waktu yg tau. Waktu  untuk pulang, kembali pada Nya dan mengakhiri perjalanan singkat ini. Seorang yang bijak pernah berkata, "Jikalau kau meninggal dunia, maka tak kan ada yg tersisa atas dirimu. Seiring berlalu nya waktu maka kau pun berlalu dalam ingatan mereka yg tinggal." a.k.a  Terlupakan . Buktinya,  ku tak pernah tau siapa nenek buyutnya nenek dari nenek nya nenek ku.  Kecuali buah pikiran yang kau tuliskan dan kau tinggalkan. Maka berabad-abad pun kau berlalu dari perjalanan dunia, tapi kau akan tetap menjadi bagian dari peradaban hari ini. Buah pikir yang baik dan bermanfaat lah yg akan tetap hidup m

Demam Dilan 1990

sumber foto :  https://dagelan.co/lagi-rame-parodi-teaser-film-dilan-1990-cuy-kovlok-deh Setelah nonton film yang lagi hits di kalangan anak muda zaman now katanya, dan juga merambah masuk ke dunianya orang dewasa dan dunia ku tentunya. Aku jadi ingin membuat review dan sedikit ulasan pribadi tentang film ini. So, lets make discussion and review about this hits movie . Right, hari ini senin pagi, aku masih terkulai di atas tempat tidurku terbaring lemas dan badan yang terasa Alhamdulillah agak lebih ringan dari kemaren. Karna seminggu yang lalu dokter mendiagnosaku dengan penyakit DBD yang trombositku sempat drop sampai 44.000. Tiba-tiba pagi ini, sedikit hiburan pun datang menghampiriku. Uni ku, ( read ;panggilanku untuk kakak perempuanku) datang menghampiri kamarku dan memberikan soft file film yang beberapa bulan dulu aku pernah ajak beliau untuk pergi nonton ke bioskop. Dan ndk jadi-jadi sampai film dilan pun bisa di download dari internet. Bukannya aku tidak mendukung pe